Nabi Ibrahim merupakan salah satu rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi. Artinya, beliau merupakan seorang rasul yang diakui memiliki ketabahan, keteguhan hati, dan kesabaran yang luar biasa dalam berdakwah. Salah satu kisahnya melawan penguasa saat itu, Raja Namrud bahkan diabadikan dalam Alquran.
Dikutip dari ayat ke 258 Surah Al-Baqarah, bahwasannya Nabi Ibrahim pernah berdebat dengan Raja Namrud dikarenakan sang Raja memilih untuk menyembah berhala dibandingkan harus bersujud dan tunduk kepada perintah Allah ta'ala. Guna membuktikan bahwa berhala yang mereka sembah bukanlah Tuhan, Nabi Ibrahim pun memutuskan untuk menghancurkan berhala-berhala yang berada di tempat pemujaan menggunakan sebilah kapaknya.
Kisah Nabi Ibrahim yang menghancurkan berhala bisa kita telusuri jejaknya berdasarkan sisa reruntuhan berhala yang berada di Gunung Namrudz, Wilayah Adiyaman, Turki. Dilansir dari laman openarmenian.com, potongan kepala berhala yang diyakini berasal dari zaman Nabi Ibrahim masih tetap berada di tempatnya terdahulu.
Bahkan, di sana masih bisa kita lihat dengan baik potongan kepala Nabu, salah satu berhala yang paling diagungkan saat itu. Tak hanya Nabu, bahkan terdapat puluhan potongan kepala berhala lainnya yang kondisinya juga masih dalam keadaan baik.
Hal ini sesuai dengan fakta sejarah bahwa Bangsa Kaldea dikenal sebagai penganut politeisme yang mempercayai banyak Tuhan atau Dewa-Dewa. Diutusnya Nabi Ibrahim saat itu semata-mata bertujuan untuk mengajak Raja Namrud dan kaumnya agar beriman kepada Allah ta'ala sebagai satu-satunya penguasa alam semesta.
0 Comments for "Patung Berhala Yang Pernah Dihancurkan oleh Nabi Ibrahim!"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif