Ada yang mengejutkan terjadi di Qingdao, Tiongkok Timur minggu lalu . Kota Pesisir Qingdao mengalami badai besar dan uniknya badai tersebut di sertai dengan fenomena jatuhnya beberapa hewan laut dari langit. Wahh kok bisa yah?
Banyak penduduk Tiongkok yang berusaha mengabadikan peristiwa “hujan hewan laut” itu melalui foto dan video, lalu mereka mengunggahnya ke media sosial masing-masing. Nah, di antara hewan-hewan laut yang berjatuhan ke bumi itu, terdapat udang hingga bintang laut dan ukurannya lumayan cukup besar-besar . Dari foto-foto yang beredar, hewan laut tersebut terlihat melayang-layang di langit sebelum jatuh dan menghantam jendela mobil dan rumah penduduk.
Ternyata, fenomena “hujan hewan laut” itu bukan pertama kalinya terjadi di dunia kok , tercatat ada beberapa fenomena “hujan hewan laut” terjadi antara lain sebagai berikut :
1794:Prajurit Prancis yang ditempatkan di Lalain, dekat Lille, melaporkan adanya kodok yang jatuh dari langit saat hujan lebat.
1876: Seorang wanita di Kentucky melaporkan serpihan daging menghujani langit. Serangkaian tes di laboratorium menyimpulkan bahwa daging itu adalah daging rusa.
1974: Hujan laba-laba jatuh di kota Australia Goulburn.
1976:Di San Luis Opisbo di California, burung hitam dan merpati menghujani langit selama dua hari berturut-turut.
2008: Hujan ikan yang misterius jatuh di sebuah desa di Kerala, India
Namun tentunya hujan hewan-hewan laut dari langit, merupakan fenomena langka ya . Para ilmuwan juga belum memiliki bukti ilmiah terkait penyebabnya. Namun, ada beberapa hipotesis yang mampu menjelaskan fenomena tersebut :
Teorinya, hujan akan terjadi ketika air menguap dari permukaan Bumi, lalu mendingin dan kemudian mengembun di lapisan atmosfer hingga akhirnya turun kembali dalam bentuk cair. Namun, untuk hewan apapun sepertinya akan terlalu berat untuk diangkat ke langit jika mengikuti proses tersebut.
Para peneliti menyimpulkan diperlukan penyebab yang lebih ekstrem misalnya tornado dan puting beliung yang memiliki kecepatan lebih dari 63 kilometer/jam untuk mengangkat hewan-hewan tersebut ke atas.
Walau kedengarannya cukup masuk akal, tapi tetap saja belum ada bukti ilmiah terkait hipotesis tersebut .
Namun, ada beberapa ilmuwan yang memiliki hipotesis yang berbeda terkait hujan hewan laut di Qingdao, mereka berspekulasi bahwa fenomena itu terjadi akibat angin kencang yang menyapu pasar ikan di pesisir Qingdao, lalu membuat hewan-hewan laut tersebut tersebar di jalanan kota.
Kota Qingdao sendiri memang dilanda badai berkekuatan 12 sesuai skala Beaufort minggu lalu , badai ini menyebabkan banjir dan rusaknya infrastruktur di kota tersebut.
Banyak penduduk Tiongkok yang berusaha mengabadikan peristiwa “hujan hewan laut” itu melalui foto dan video, lalu mereka mengunggahnya ke media sosial masing-masing. Nah, di antara hewan-hewan laut yang berjatuhan ke bumi itu, terdapat udang hingga bintang laut dan ukurannya lumayan cukup besar-besar . Dari foto-foto yang beredar, hewan laut tersebut terlihat melayang-layang di langit sebelum jatuh dan menghantam jendela mobil dan rumah penduduk.
Ternyata, fenomena “hujan hewan laut” itu bukan pertama kalinya terjadi di dunia kok , tercatat ada beberapa fenomena “hujan hewan laut” terjadi antara lain sebagai berikut :
1794:Prajurit Prancis yang ditempatkan di Lalain, dekat Lille, melaporkan adanya kodok yang jatuh dari langit saat hujan lebat.
1876: Seorang wanita di Kentucky melaporkan serpihan daging menghujani langit. Serangkaian tes di laboratorium menyimpulkan bahwa daging itu adalah daging rusa.
1974: Hujan laba-laba jatuh di kota Australia Goulburn.
1976:Di San Luis Opisbo di California, burung hitam dan merpati menghujani langit selama dua hari berturut-turut.
2008: Hujan ikan yang misterius jatuh di sebuah desa di Kerala, India
Namun tentunya hujan hewan-hewan laut dari langit, merupakan fenomena langka ya . Para ilmuwan juga belum memiliki bukti ilmiah terkait penyebabnya. Namun, ada beberapa hipotesis yang mampu menjelaskan fenomena tersebut :
Teorinya, hujan akan terjadi ketika air menguap dari permukaan Bumi, lalu mendingin dan kemudian mengembun di lapisan atmosfer hingga akhirnya turun kembali dalam bentuk cair. Namun, untuk hewan apapun sepertinya akan terlalu berat untuk diangkat ke langit jika mengikuti proses tersebut.
Para peneliti menyimpulkan diperlukan penyebab yang lebih ekstrem misalnya tornado dan puting beliung yang memiliki kecepatan lebih dari 63 kilometer/jam untuk mengangkat hewan-hewan tersebut ke atas.
Walau kedengarannya cukup masuk akal, tapi tetap saja belum ada bukti ilmiah terkait hipotesis tersebut .
Namun, ada beberapa ilmuwan yang memiliki hipotesis yang berbeda terkait hujan hewan laut di Qingdao, mereka berspekulasi bahwa fenomena itu terjadi akibat angin kencang yang menyapu pasar ikan di pesisir Qingdao, lalu membuat hewan-hewan laut tersebut tersebar di jalanan kota.
Kota Qingdao sendiri memang dilanda badai berkekuatan 12 sesuai skala Beaufort minggu lalu , badai ini menyebabkan banjir dan rusaknya infrastruktur di kota tersebut.
0 Comments for "Peristiwa Aneh dan Langka Hujan Hewan Laut Yang Terjadi Di China"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif