Di California ada sebuah kota yang dijual oleh pemiliknya. Benar-benar satu buah kota dengan luas sekitar 1.200 meter persegi dan seluruh isinya. Masih ada gereja, hotel, dan musium di kota tersebut, juga 19 bangunan lainnya. Cerro Gordo atau fat hill ini sudah beberapa dekade diurus oleh keturunan para pendirinya.
Sejarah mencatat, awal kota ini menjadi terkenal setelah ditemukan tambang perak dan timah. Kemudian menjadi penghasil perak dan timah terbesar di California.
Sayang, kota ini ditinggalkan oleh para penduduknya dan menjadi terbengkalai. Setelah memegang hak milik dari kota hantu ini, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menjual kota ini.
Melalui bantuan seorang agen, Jack Rasmuson, mereka menaruh kota ini di daftar penjualan yang ada. Harga awal yang ditawarkan adalah $925 ribu.
Tentu saja perebutan untuk mendapatkan kota ini berlangsung sengit. Namun pihak keluarga tak mau menjual kota ini sembarang orang.
Mereka ingin pemilik selanjutnya dari Cerro Gordo adalah seseorang yang memperhatikan kota hantu dan tua ini serta membuatnya menjadi lebih baik.
Adalah Brent Underwood (29) dan Jon Bier (37) yang berhasil mendapatkan kota ini juga hak kepemilikan yang sah.
Underwood dan Bier harus meyakinkan keluarga pemilik kota untuk memberikan kota itu pada dirinya karena banyak pesaing yang sudah memikirkan bagaimana kota itu akan dibangun di masa depan.
Pihak keluarga ingin orang yang membeli Cerro Gordo berkomitmen untuk memajukan kota ini serta memelihara sejarahnya. Jadi bukan hanya tentang jumlah uang yang mereka dapatkan, namun lebih dari itu.
Karena kota ini merupakan salah satu saksi bisu dari sejarah kelam Amerika dan Underwood serta Bier memiliki visi yang sesuai dengan ekspektasi pihak keluarga.
Untuk mendapatkan hak kepemilikan kota ini Underwood & Bier harus merogoh kocek berjumlah $1,4 juta atau sekitar Rp. 20 miliar. Bukan jumlah yang sedikit memang, namun jika dilihat dari potensi yang dimiliki kota ini tentu mereka tidak akan menyesal.
Bier dan Underwood setidaknya sudah memiliki rencana untuk menjadikan kota ini tempat wisata masyarakat, tempat syuting film, tempat untuk menggelar pertemuan.
Sejarah mencatat, awal kota ini menjadi terkenal setelah ditemukan tambang perak dan timah. Kemudian menjadi penghasil perak dan timah terbesar di California.
Sayang, kota ini ditinggalkan oleh para penduduknya dan menjadi terbengkalai. Setelah memegang hak milik dari kota hantu ini, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menjual kota ini.
Melalui bantuan seorang agen, Jack Rasmuson, mereka menaruh kota ini di daftar penjualan yang ada. Harga awal yang ditawarkan adalah $925 ribu.
Tentu saja perebutan untuk mendapatkan kota ini berlangsung sengit. Namun pihak keluarga tak mau menjual kota ini sembarang orang.
Mereka ingin pemilik selanjutnya dari Cerro Gordo adalah seseorang yang memperhatikan kota hantu dan tua ini serta membuatnya menjadi lebih baik.
Adalah Brent Underwood (29) dan Jon Bier (37) yang berhasil mendapatkan kota ini juga hak kepemilikan yang sah.
Underwood dan Bier harus meyakinkan keluarga pemilik kota untuk memberikan kota itu pada dirinya karena banyak pesaing yang sudah memikirkan bagaimana kota itu akan dibangun di masa depan.
Pihak keluarga ingin orang yang membeli Cerro Gordo berkomitmen untuk memajukan kota ini serta memelihara sejarahnya. Jadi bukan hanya tentang jumlah uang yang mereka dapatkan, namun lebih dari itu.
Karena kota ini merupakan salah satu saksi bisu dari sejarah kelam Amerika dan Underwood serta Bier memiliki visi yang sesuai dengan ekspektasi pihak keluarga.
Untuk mendapatkan hak kepemilikan kota ini Underwood & Bier harus merogoh kocek berjumlah $1,4 juta atau sekitar Rp. 20 miliar. Bukan jumlah yang sedikit memang, namun jika dilihat dari potensi yang dimiliki kota ini tentu mereka tidak akan menyesal.
Bier dan Underwood setidaknya sudah memiliki rencana untuk menjadikan kota ini tempat wisata masyarakat, tempat syuting film, tempat untuk menggelar pertemuan.
Tag :
Unik
0 Comments for "Penampakan Kota Hantu Seharga Rp. 20 Miliar"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif