1.Seorang pengendara motor ini nekat hantam truk demi hentikan sang pelaku teror di Nice
Sebuah momen tertangkap kamera saat seorang pengendara motor menghantam dirinya sendiri ke truk maut saat teror di Nice, Prancis.
Pengendara yang masih belum teridentifikasi namanya ini terlihat sangat bersusah payah demi coba menghentikan truk mencapai kerumunan orang yang tengah merayakan Bastille Day saat itu, seperti dikutip dari laman the Sun, Jumat (15/7).
Usaha pengendara motor ini akhirnya diakhiri oleh tewasnya pelaku yang diketahui sebagai seorang Tunisia. Pelaku diketahui ditembak mati oleh petugas kepolisian setempat.
2.Pria ini lompat dan hajar pengemudi truk maut untuk menghalau teror Nice.
Seorang pria melompat untuk beraksi menghalau pengemudi truk teror di Nice, Prancis. Pria tersebut dilaporkan koran The Independent sempat melakukan baku hantam dengan sang sopir sebelum adanya aksi tembak menembak dengan polisi setempat.
"Seorang melompat ke arah truk dan mencoba menghentikannya," kata seorang saksi mata Eric Ciotti kepada stasiun radio Europe 1, dikutip dari laman complex.com, Sabtu (16/7).
Pria itu melompat ketika truk sempat berhenti akibat tersandung sesuatu. Saat baku hantam, pengemudi truk yang memiliki senjata api menembak ke arahnya seiring kedatangan dua polisi yang juga melumpuhkan sang pengemudi dengan baku tembak.
3. Suami ini tewas ditabrak truk demi selamatkan istri yang sedang hamil
Timothe Fournier, 27 tahun, tewas ditabrak truk pelaku teror di Nice, Prancis, tiga hari lalu, demi selamatkan istrinya yang sedang hamil. Fournier mendorong istrinya menjauh supaya tidak tertabrak oleh truk seberat 25 ton yang dikemudikan Muhamad Bouhlel, 31 tahun, warga Prancis keturunan Tunisia.
"Dia seorang pemimpi tapi dia selalu ada untuk istri dan calon anaknya," ujar sepupu Fournier, Anais, seperti dilansir koran the Daily Mail, Ahad (17/7). Hingga berita ini diturunkan belum diketahui bagaimana nasib istri Fournier.
Selain Fournier, seorang polisi senior Prancis juga jadi korban dalam serangan saat perayaan Hari Bastille itu. Emmanuel Grout, nama polisi itu, tidak sedang bertugas ketika insiden serangan itu terjadi. Dia saat itu sedang bersama putri dan pacarnya menyaksikan pesta kembang api ketika truk yang dikemudikan Bouhlel menabraknya hingga tewas.
Grout sehari-hari bertugas di bandara Nice memimpin anak buahnya menjaga keamanan.
Serangan teror menggunakan truk yang menabrak kerumunan massa pada Kamis malam itu menewaskan setidaknya 84 orang dan 50 lainnya dalam keadaan kritis.
4. Pria Libanon korbankan nyawa demi redam serangan bom bunuh diri
Sehari sebelum serangan teror di Ibu Kota Paris, Prancis, yang menewaskan 129 orang, Ibu Peristiwa itu menewaskan 41 orang. Korban bisa saja lebih banyak seandainya Adel Termos tidak bergegas mengejar pengebom bunuh diri kedua untuk melindungi orang lain dari ledakan.
"Dia mencegat kaki pria itu (pelaku bom bunuh diri) hingga jatuh ke tanah sehingga bom kedua meledak," ujar seorang narablog bernama Elie Fares kepada PRI, seperti dilansir ATTN.com, Sabtu (14/11). "Banyak keluarga berutang jasa atas pengorbanannya."
Termos dan putrinya sedang berjalan melewati sebuah pasar yang ramai di Bour al-Barajneh ketika dia melihat ledakan pertama. Ketika dia melihat pengebom kedua hendak menyerang, Termos bergegas mencegahnya. Dia dan putrinya pun jadi korban.
Warga Libanon dan seluruh dunia menyebut dia pahlawan karena menyelamatkan banyak orang.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan di Beirut ini.
Tag :
Peristiwa
0 Comments for "Aksi Heroik Pada Saat Teror Di Nice Prancis Ditengah Perayaan Bastille Day"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif