Menguak Fakta Sejarah Asal Usul Serta Mitos Lagu Lingsir Wengi

Ketika kita mendengar kata "Lingsir Wengi" teringat akan sebuah judul Lagu jawa yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, banyak versi yang sudah dibuat mulai dari dangdut, campursari hingga hip-hop, tergantung selera masing-masing pendengar. Namun sayangnya, Banyak orang yang terlanjur mempercayai bahwa lagu tersebut berbau mistik yang bisa dijadikan untuk memanggil makhluk halus seperti hantu kuntilanak, mitos yang dipercayai dimasyarakat luas berkat sebuah film horor yang menggunakan soundtrack lingsir wengi ini sehingga mempunyai nuansa makna yang berbeda.

Entah ini penafsiran dari mana, yang jelas semenjak lagu ini digunakan sebagai soundtrack film Kuntilanak, masyarakat yang tidak tahu menahu asal-usul lagu ini pun mulai memiliki pandangan yang berbeda terhadap lagu ini. Dan kebanyakan dari pandangan itu mengarah kepada hal-hal yang berbau mistik. Lalu apakah benar demikian? tentu saja Tidak. Banyak orang-orang yang tidak mengetahui sejarah atau asal usul tembang jawa ini dengan benar.

Sejarah Kidung Lingsir Wengi

Diketahui lagu Lingsir Wengi atau yang dikenal dengan Kidung Lingsir Wengi ini merupakan ciptaan Sunan Kalijaga sekitar tahun 1450 SM. Karena kecintaannya kepada seni, Sunan Kalijaga bahkan menyebarkan agama islam dengan media pewayangan, ukiran, nyanyian, bahkan dagelan.

Salah satu yang digunakan oleh pemilik nama lengkap Raden Said ini adalah Kidung Lingsir Wengi yang berisi doa kepada Tuhan. Selain Kidung Lingsir Wengi, Sunan Kalijaga juga menciptakan baju takwa, perayaan sekatenan di Yogyakarta. Fungsi asli dari Kidung Lingsir Wengi adalah untuk tolak bala atau mencegah makhluk gaib yang ingin mengganggu.

Filosofi Tembang Durmo hingga memanggil Kuntilanak
Durmo merupakan salah satu bagian dari tembang Macapat atau dalam bahasa sunda disebut pupuh. Durmo berarti merupakan bentuk komposisi tembang jenis macapat (terdapat di Jawa, Sunda, Bali), biasanya untuk menggambarkan cerita-cerita keras (perkelahian, perang).

Sedangkan kata Durmo juga berasal dari kata Jawa Klasik / bahasa Kawi yang berarti harimau. Dur sendiri dalam bahasa Jawa Kawi berarti olo (ret- buruk). Sesuai dengan arti itu, tembang Durmo berwatak atau biasa digunakan dalam suasana seram.

Tag : Misteri
0 Comments for "Menguak Fakta Sejarah Asal Usul Serta Mitos Lagu Lingsir Wengi"

*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif

Back To Top