Pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk. Hari tak terlupakan itu masih di ingat jelas oleh seorang pria bernama Sumiteru Taniguchi menceritakan kisah pahitnya setelah dirinya menjadi korban dari peristiwa bom Nagasaki. Pria yang kini badannya sudah menua menceritakan pengalamannya saat usia enam tahun yang ketika itu di kota Nagasaki dibom pada 09 Agustus 1945.
Ingatan Sumiteru pun tampaknya masih baik , dia ingat jika pada saat itu dirinya menjadi korban bom Nagasaki yang membuat tubuhnya luka – luka.
Ketika dirinya mengalami luka – luka , hanya istrinyalah yang merawatnya. Setiap hari , istrinya mengoleskan krim untuk menghilangkan rasa sakit atau sensasi terbakar dari bekas luka di tubuh suaminya.
Hanya berjarak 1,8 km
Sumiteru juga ingat jika tubuhnya seperti tinggal tulang rusuk saja. Ketika bom dengan julukan Fat Man dijatuhkan di Nagasaki, Sumiteru berada sekitar 1,8 kilometer jauhnya dari pusat ledakan. Saking dahsyatnya, ia sampai terlempar dari sepeda ketika bom dijatuhkan.
Dan mirisnya lagi , kejadian tersebut membawa pengaruh besar pada kesehatan tubuhnya .
Sisa-sisa tiga tulang rusuknya, sekarang setengahnya membusuk, menekan ke dalam paru-paru. Hal ini membuat Sumiteru kesulitan untuk bernapas. Dan di usia 70 tahun ini , Sumiteru mengaku tetap tak bisa mengangkat lengan kirinya.
Kisah tragis yang dialami Sumiteru ini pun sempat menjadi viral di media sosial.
0 Comments for "Miris Banget! Begini Kondisi Kakek Korban Bom Atom Nagasaki 9 Agustus 1945, Lihat Nasibnya Kini"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif