Demi mewujudkan impian beberapa orang ini rela mengeluarkan uang yang tak sedikit agar terwujud dengan membuat sebuah replika yang mirip bentuk aslinya, Benda apa saja yang ditiru? berikut 5 Replikan paling unik.
1. Kapal Titanic
Seorang fans berat kapal Titanic, menghabiskan waktu selama 25 tahun untuk mengubah sebuah gudang di halaman rumahnya menjadi replika kapal yang paling terkenal di dunia. Aksi uniknya ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada kapal Titanic.
John Siggins, mengumpulkan beberapa potongan dari kapal Titanic untuk mengubah gudangnya agar terasa seperti benar-benar di dalam kapal yang karam pada 1912 silam.
Pria 62 tahun ini awalnya menemukan selimut yang dipakai oleh korban kapal Titanic, kemudian dia berusaha mengumpulkan barang-barang lain untuk melengkapi koleksinya. Lebih dari 25 tahun John mengubah gudangnya tersebut menjadi ruang makan dan kabin untuk kelas pertama yang terdapat di kapal Titanic.
John memperoleh beberapa perabotan lainnya dari kapal Olympic. Aksi pria yang bekerja sebagai insinyur kereta api ini bertujuan untuk menghormati kapal-kapal besar yang dibangun pada masa itu. “Barang-barang ini adalah sejarah dan saya membeli semua itu karena dekat dengan hati saya,” ujar John, seperti dikutip Mirror, Jumat (15/8/2014).
“Semua kayu di sini telah diambil dari kapal yang terlihat mirip dengan Titanic. Saya membeli potongan-potongan kayu dengan biaya yang mahal. Ketika saya mendapatkan semua bangian barulah saya menyusunnya dengan melihat arsip kapal Titanic,” tambahnya.
Perlu diketahui, RMS Titanic karam setelah menabrak gunung es pada 1912 silam saat perjalanan antara Southampton dan New York. Tenggelamnya kapal super mewah ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 1.500 orang.
2. Kokpit Pesawat
Sebuah rumah berteras di Coventry, Inggris, tampak tidak jauh berbeda dari rumah lain di sisi kanan dan kiri. Namun, pemilik rumah bernama John Davis menyimpan “kejutan” di salah satu kamar tidurnya. Di sana terdapat replika kokpit Boeing 747-400, lengkap dengan simulator terbang berlayar lebar.
John Davis (54) merupakan saksi hidup yang bisa membuktikan bahwa hobi bisa menghasilkan uang. Sejak kecil ia mengaku tertarik pada pesawat dan ingin menjadi pilot. Sayangnya, cita-cita Davis gagal karena ia kurang menguasai matematika. Namun, seperti dikutip dari Daily Mail, pria asal Coventry, Inggris, tersebut kemudian berhasil membangun kokpit Boeing 747-400 berukuran asli di kamar tidurnya sendiri.
Selama 15 tahun, Davis membangun kokpit senilai 20.000 poundsterling (sekitar Rp 387.171.213,92). Jumlah luar biasa itu rasanya cukup sebanding dengan uang yang dihasilkannya dari kokpit tersebut. Pasalnya, Davis menyewakan simulator ini untuk dimainkan oleh para penggemar pesawat atau mereka yang ingin mencoba menerbangkan pesawat tanpa risiko tinggi.
Davis memasang tarif 75 poundsterling untuk “penerbangan” selama satu jam dan 125 poundsterling untuk “penerbangan” selama dua jam. Setiap bulan rata-rata Davis bisa mengumpulkan sampai 3.000 poundsterling (sekitar Rp 58.092.497,62).
Besarnya penghasilan dari “pelajaran menerbangkan pesawat” ala Davis ini membuatnya berhenti dari pekerjaan sebagai desainer grafis. Dia bahkan kini juga menawarkan kokpitnya untuk membantu orang-orang yang takut melakukan perjalanan dengan pesawat.
“Saya selalu ingin menjadi pilot. Kini saya punya hal terbaik lainnya,” ujar Davis.
Lantas, bagaimana cara sang mantan desainer grafis membangun kokpit tersebut di rumahnya? Berdasarkan pengakuannya, seperti dikutip dalam Daily Mail, Davis mengumpulkan foto-foto kokpit Boeing 747-400 lewat internet. Dia kemudian memesan berbagai keperluan dan bagian interior pesawat. Semua itu dia lakukan lewat internet. Dek lampu dibuat dari kayu MDF. Sementara itu, dua kursi dibuat dari jok mobil berlapis kulit.
“Bagi saya, penting membuat penerbangan terasa menyerupai aslinya. Jadi, saya berinvestasi pada sistem suara luar biasa, lengkap dengan subwoofer yang akan bergetar. Jadi penumpang bisa mendapatkan pengalaman take-off dan landing,” katanya.
Para penumpang di “pesawat” milik Davis bisa terbang dari Birmingham International Airport atau London Gatwick ke bandara Amsterdam Schiphol pada penerbangan pertama. Kemudian, para penumpang juga bisa melanjutkan “perjalanan” ke Canary Island. Perangkat lunak yang digunakan Davis memiliki pemandangan dari berbagai penjuru dunia, mulai dari Pegunungan Alpen hingga langit New York.
3. Kereta Api
Jason Schron yang berwarganegaraan Kanada sangat mencintai kereta api VIA, hal itu membuat dirinya menghabiskan empat setengah tahun dan uang sebesar $ 10.000 (Rp95 juta) untuk membangun replika aslinya dengan tangannya sendiri. Replika kereta api VIA dari tahun 1980-an yang dibuatnya lengkap dengan keranjang, bentuknya akurat sampai ke rincian terkecil. Hasil jerih payahnya tersebut tepat berada di ruang bawah tanah rumahnya, di Vaughan, Ontario.
“Kereta api VIA adalah tempat di mana saya merasakan kenyamanan dan kedamaian seperti di rumah,” kata Schron. Terutama ketika kereta api VIA melintas dengan kecepatan 85mph dengan salju dan hujan yang turun di luar akan membuat suasana semakin menyenangkan.
Itu adalah tempat yang sempurna untuk Schron, tetapi dia terkendala masalah jika benar-benar meminta keluarganya untuk tinggal di kereta api nyata, sehingga dia mempunyai ide membangunan sendiri replika gerbong kereta api VIA di ruang bawah tanah rumahnya.
“Saya selalu ingin memiliki kereta api VIA di ruang bawah tanah rumah semenjak saya masih kecil,” ungkap orang Kanada itu, bahkan ketika dia dan istrinya membeli sebuah rumah baru maka dia selalu akan mengatakan tidak jadi membeli jika rumah baru itu tidak memiliki ruang bawah tanah yang cukup besar untuk menampung replika impiannya.
Dan setelah mereka menemukan rumah yang cocok, maka dia segera membuat karya impiannya tersebut dengan menghabiskan sekitar 2.500 jam selama empat setengah tahun untuk mendapatkan setiap detail dari gerbong kereta api VIA tahun 1980-an secara tepat.
Hasilnya adalah terlihat otentik seperti aslinya, dan Jason mengatakan dia harus mengulang pekerjaannya dari awal hinnga tiga kali, tapi itu bukanlah hal yang sulit bagi Jason. Sekarang dia dikenal sebagai “orang yang memiliki kereta api di lantai dasar rumahnya”, dan dia telah memamerkan kereta api fantastisnya lewat video di YouTube.
Dalam rangka untuk membuat kereta api itu senyata mungkin, Jason Schron membutuhkan beberapa bagian asli dari kereta api VIA, hanya saja untuk mendapatkannya tidak mudah. “Saya masih memiliki surat ketika saya menulis untuk meminta bagian VIA asli pada tahun 1987 agar mereka menjualnya pada saya,” ingatnya.
Jason Schron menjadi anggota dari klub orang-orang eksentrik yang membangun hal-hal yang luar biasa di ruang bawah tanah mereka, dan salah satu anggota klub tersebut sudah ada yang membangun kapal selam di ruang bawah tanahnya.
4. Kapal Nabi Nuh
Kapal yang termuat dalam kisah Nabi Nuh bisa dikunjungi di dunia nyata. Sebuah kapal replika Nabi Nuh tengah dipamerkan di Dordrecht, Belanda Barat. Kapal yang berukuran panjang 137 meter dan bobot 3.000 ton ini dibuat oleh seorang pengusaha Belanda, Johan Huibers. Huibers mengatakan, kapal yang dibuat dalam waktu hampir empat tahun itu dapat menampung 1.500 orang dan benar-benar dapat mengapung di atas laut, sebagaimana dalam kisah Nabi Nuh.
Menurut Huibers, alasan dia membuat perahu itu karena terinspirasi oleh mimpi sekitar 20 tahun yang lalu. Dalam mimpinya itu, dia melihat wilayah dari Belanda yang merupakan tempat asalnya terendam banjir seperti dalam Kitab Kejadian. Sejak itu, dia terobsesi untuk membangun replika kapal Nabi Nuh.
Dalam mimpinya itu, dia melihat wilayah dari Belanda yang merupakan tempat asalnya terendam banjir seperti dalam Kitab. Sejak itulah Huibers terobsesi untuk membangun replika kapal Nabi Nuh. Hasil karya dari pengusaha Belanda, Johan Huibers sekarang ini sudah dapat dikunjungi serta pengunjung bisa merasakan sensasi yang lain setelah mengunjungi Noah’s Ark Replika Kapal Nabi Nuh di Belanda.
5. Pesawat ruang angkasa
Kita telah mendengar banyak cerita tentang kuil, villa, peternakan bahkan sawah yang dibangun di atas atap di Tiongkok. Dan sekarang kita memiliki yang baru. Seorang petani di provinsi Guangdong telah membuat replika pesawat ruang angkasa di atas atap rumahnya.
Meng Ni, 63 tahun telah bermimpi menjadi astronot sejak masih kecil. Tapi tumbuh di desa terpencil Xiapu, Jiexi County, membuatnya menyadari bahwa harapanya untuk menjadi kenyataan kecil. Jadi dia memutuskan untuk mengikuti jejak keluarganya dengan menjadi petani. Akhirnya, lahan pertanian nya menjadi semakin luas dan dia menjual sebagian kepada pemerintah.
Selama bertahun-tahun, Meng tidak pernah menyerah dengan mimpinya. Setelah cukup sukses sebagai pengusaha, ia memutuskan menjual sebagian tanah miliknya untuk membangun sebuah replika pesawat ruang angkasa di atas atap.
Tag :
Unik
0 Comments for "5 Replika Paling Unik Demi Mewujudkan Impian"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif