Pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendaftarkan diri sebagai Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2012 di Kantor KPUD DKI Jakarta pada 12 Maret 2012. Pencalonan Ahok sebagai wakil gubernur mendampingi Jokowi ini menjadi langkah awalnya untuk memimpin DKI.
Pada 15 Oktober 2012, Jokowi-Ahok resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Mereka berhasil mengalahkan petahana Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dalam Pilkada yang berlangsung dua putaran.
Beberapa hari setelah resmi menjabat sebagai wagub DKI Jakarta, atau tepatnya pada 24 Oktober 2012, Ahok menemui ribuan buruh yang berunjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Balai Kota.
Ahok ketika membuka acara Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013 di Lapangan Monas, pada 14 Juni 2013. PPKD 2013 disebut-sebut sebagai acara tandingan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dinilai lebih banyak didominasi oleh industri besar, bukan UKM.
Kekompakan Jokowi dan Ahok saat mengikuti kirab budaya dalam penutupan Festival Keraton Sedunia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada 8 Desember 2013.
Ahok saat menaiki Bus Kota Terintegrasi Busway untuk menuju Balai Kota DKI Jakarta, pada 7 Februari 2014. Hal ini dilakukan untuk menaati Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta No. 150 tahun 2013 terkait larangan membawa mobil pribadi atau dinas pada Jumat pertama tiap bulan bagi para PNS.
Ahok melakukan blusukan untuk memantau perkembangan normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, pada 18 November 2014. Aksi blusukan ini dilakukan untuk menggantikan tugas Jokowi yang sedang dalam masa cuti untuk mengikuti Pilpres 2014.
Jokowi terpilih menjadi presiden, Ahok pun diangkat menjadi gubernur DKI Jakarta. Ahok resmi menjadi orang nomor satu di Ibu Kota setelah dilantik pada 19 November 2014.
Ahok ketika dimediasi dengan DPRD DKI Jakarta terkait Raperda/Pergub APBD DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3). Ketika itu ditemukan dana siluman dalam RAPBD 2015 yang tengah dibahas Pemprov DKI dan DPRD DKI.
Ahok didampingi Veronica Tan saat meresmikan Transjakarta merah muda yang dikhususkan untuk perempuan di Balai Kota, pada 21 April 2016.
Ahok mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta, pada 29 Januari 2016.
Pada pertengahan 2016, Ahok mencalonkan diri sebagai Cagub DKI Jakarta 2017 dan berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Namun, perjalanan Ahok-Djarot ternyata tidak mulus. Dia harus dihadapkan dengan kasus dugaan penistaan agama dalam pidatonya yang menyinggung Sural Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Pada Selasa, 9 Mei 2017, sidang vonis terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok digelar. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan Ahok bersalah dan memberikan hukuman dua tahun penjara. Akan tetapi, vonis yang dijatuhkan hakim belum berkekuatan hukum tetap karena Ahok mengajukan banding.
Hakim Abdul Rosyad yang memimpin sidang vonis meminta Ahok untuk langsung ditahan. Seusai sidang, Ahok dibawa ke Rutan Cipinang dan ditahan di sana. Kemudian, Ahok dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atas permintaan Kemenkum HAM.
Tag :
Ragam
0 Comments for "Kumpulan Foto-foto Perjalanan Ahok Pimpin DKI Jakarta Hingga Berujung Dipenjara"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif