Seperti yang terjadi baru kemarin di busway TransJakarta di Gambir. Pencopet yang tertangkap lebih beruntung tidak dipukuli, tetapi mereka dipermalukan.
Hukuman seperti ini memang telah diberlakukan sejak dahulu. Bahkan ketika pelakunya wanita, dia harus membawa tanda yang menyatakan dia sebagai "Ratu Copet".
Tapi ini adalah pertama kalinya kami melihat hukuman seperti yang digunakan di sebuah stasiun Transjakarta.
Foto, yang diposting di Instagram dan twitter oleh akun Ojan Caravanya, menjadi viral.
Dua orang tukang copet itu di foto hanya bertelanjang dada. Mereka mengalungkan tanda betuliskan saya copet.
Tidak jelas yang stasiun TransJakarta itu diambil.
Sebagian besar komentar pada gambar yang positif, mengatakan bahwa pencuri mendapatkan apa yang mereka layak dan bahwa hukuman mereka akan menghalangi orang lain dari menangis.
Lainnya menambahkan bahwa hukuman yang sama harus digunakan pada jenis lain dari pencuri di Indonesia.
Apakah Anda pikir semacam ini mempermalukan publik adalah hukuman dibenarkan untuk pencopetan atau kejahatan lainnya di Jakarta?
Tag :
Unik
0 Comments for "Dua Copet Ini Di Pajang Dengan Hukuman Berdiri di Halte TransJakarta"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif