Lokasi kejadian tepatnya disebuah pos polisi lalu lintas Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, tepatnya di Pos Polisi Yupentek, Cikokol pada Kamis 20 Oktober 2016 sekitar pukul 07.00 WIB. Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama dua anggota kepolisian lainnya diserang oleh orang tidak dikenal, Akibat kejadian penusukan tersebut, Effendi, Iptu Bambang, dan Iptu Heru mengalami luka tusuk. Karena lukanya serius Kini Kompol Efendi dibawa ke Siloam Hospitals.
Kronologi terjadinya penusukan yang dilakukan Sultan Azianzah
Peristiwa penyerangan anggota polisi itu bermula saat Sultan Azianzah menempelkan stiker yang mirip dengan lambang kelompok ISIS. Polisi meminta stiker itu dilepas, tetapi pelaku malah menyerang polisi dengan golok.
Anggota polisi yang diserang pertama adalah Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Inspektur Satu Bambang Haryadi dan anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Tangerang Brigadir Kepala Sukardi. Kapolsek Tangerang Kompol Effendi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berusaha menangkap Sultan Azianzah.
Namun, Sultan Azianzah justru menyerang dan menusuk Effendi. Sultan Azianzah dilumpuhkan dengan tembakan di kaki dan perut. Ia langsung dibawa ke RSUD Tangerang dan dipindahkan ke RS Polri Kramatjati. Namun, dalam perjalanan ke RS Polri, Sultan Azianzah meninggal karena kehabisan darah.
Satu stiker yang diduga mirip lambang kelompok ISIS didapati di pos polisi dekat lokasi penyerangan Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi, di depan sekolah Yupentek, Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi.
Pos yang ditempeli stiker itu dipasang garis polisi tersendiri. Ini berbeda dengan garis polisi yang dibentangkan di depan area masuk sekolah Yupentek.
Di pos polisi ini juga di temukan Benda yang Diduga Bom, Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis (20/10/2016) pagi, diketahui berinisial Sultan Azianzah (21). Diduga, Sultan Azianzah merupakan anggota Daulah Islamiah jaringan Ciamis, Jawa Barat.
Identitas Sultan Azianzah pelaku penyerangan anggota polisi
Berdasarkan foto yang menampakkan SIM serta KTP Sultan Azianzah, lahir pada 16 November 1994. dia beralamat di Asrama Polri, Jalan KS Tubun, Karawaci, Tangerang. Namun, sejak memisahkan diri dari kakaknya, Sultan Azianzah tinggal di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Menurut keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul" Diketahui juga Sultan Azianzah Punya Dua saudara yang juga anggota Polisi, Kakak pertama Sultan Azianzah merupakan anggota Reserse Narkoba, sementara kakak keduanya bertugas di Direktorat Lalu Lintas. Keduanya bertugas di Polres Metro Tangerang.
Setelah memastikan lokasi penyerangan di Pospol Lalu Lintas, Cikokol, Kota Tangerang aman. Petugas Polres Metro Tangerang bersama tim Gegana dari Mabes Polri memeriksa rumah tersangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sultan Azianzah termasuk kelompok jaringan Daulah Islamiah di Ciamis tahun 2015 lalu. Diduga, Sultan Azianzah memang sengaja mencari targetnya anggota Polri.
Dari tangan Sultan Azianzah, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebilah pisau, sebilah badik, dua buah benda yang diduga bom pipa yang terletak dipinggir jalan, satu tas warna hitam, satu buah sorban warna putih, satu stiker yang tertempel di Pos Polisi.
Ini Video Detik-Detik Kapolsek Tangerang Ditikam oleh Sultan Azianzah
Video Detik-Detik Kapolsek Tangerang Ditikam
Kronologi terjadinya penusukan yang dilakukan Sultan Azianzah
Peristiwa penyerangan anggota polisi itu bermula saat Sultan Azianzah menempelkan stiker yang mirip dengan lambang kelompok ISIS. Polisi meminta stiker itu dilepas, tetapi pelaku malah menyerang polisi dengan golok.
Anggota polisi yang diserang pertama adalah Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Inspektur Satu Bambang Haryadi dan anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Tangerang Brigadir Kepala Sukardi. Kapolsek Tangerang Kompol Effendi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berusaha menangkap Sultan Azianzah.
Namun, Sultan Azianzah justru menyerang dan menusuk Effendi. Sultan Azianzah dilumpuhkan dengan tembakan di kaki dan perut. Ia langsung dibawa ke RSUD Tangerang dan dipindahkan ke RS Polri Kramatjati. Namun, dalam perjalanan ke RS Polri, Sultan Azianzah meninggal karena kehabisan darah.
Satu stiker yang diduga mirip lambang kelompok ISIS didapati di pos polisi dekat lokasi penyerangan Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi, di depan sekolah Yupentek, Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi.
Pos yang ditempeli stiker itu dipasang garis polisi tersendiri. Ini berbeda dengan garis polisi yang dibentangkan di depan area masuk sekolah Yupentek.
Di pos polisi ini juga di temukan Benda yang Diduga Bom, Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis (20/10/2016) pagi, diketahui berinisial Sultan Azianzah (21). Diduga, Sultan Azianzah merupakan anggota Daulah Islamiah jaringan Ciamis, Jawa Barat.
Identitas Sultan Azianzah pelaku penyerangan anggota polisi
Berdasarkan foto yang menampakkan SIM serta KTP Sultan Azianzah, lahir pada 16 November 1994. dia beralamat di Asrama Polri, Jalan KS Tubun, Karawaci, Tangerang. Namun, sejak memisahkan diri dari kakaknya, Sultan Azianzah tinggal di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Menurut keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul" Diketahui juga Sultan Azianzah Punya Dua saudara yang juga anggota Polisi, Kakak pertama Sultan Azianzah merupakan anggota Reserse Narkoba, sementara kakak keduanya bertugas di Direktorat Lalu Lintas. Keduanya bertugas di Polres Metro Tangerang.
Setelah memastikan lokasi penyerangan di Pospol Lalu Lintas, Cikokol, Kota Tangerang aman. Petugas Polres Metro Tangerang bersama tim Gegana dari Mabes Polri memeriksa rumah tersangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sultan Azianzah termasuk kelompok jaringan Daulah Islamiah di Ciamis tahun 2015 lalu. Diduga, Sultan Azianzah memang sengaja mencari targetnya anggota Polri.
Dari tangan Sultan Azianzah, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebilah pisau, sebilah badik, dua buah benda yang diduga bom pipa yang terletak dipinggir jalan, satu tas warna hitam, satu buah sorban warna putih, satu stiker yang tertempel di Pos Polisi.
Ini Video Detik-Detik Kapolsek Tangerang Ditikam oleh Sultan Azianzah
Video Detik-Detik Kapolsek Tangerang Ditikam
Tag :
Peristiwa
0 Comments for "FOTO: Sultan Azianzah Pelaku Penusukan Kapolsek Tangerang Depan Sekolah Yupentek Cikokol"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif