Inilah Tempat Lalu-lalang UFO Menjadikan Perairan Untuk Pangkalanya

Unindentified Flying Objects atau UFO masih menjadi sebuah misteri, pro kontra tentang keberadaannya masih menjadi perdebatan banyak pihak, Namun banyak juga yang mengaku telah melihat penampakan ufo di beberapa tempat misal laut, danau dan lain sebagainya.

Beberapa peneliti khusus UFO juga memiliki teori tersendiri tentang keberadaan UFO yang memiliki markas di bawah perairan. Hal ini tentu didukung dari banyaknya pengakuan masyarakat tentang munculnya UFO dari perairan tersebut.

Bahkan baru-baru ini terdapat klaim bahwa terdapat basis pangkalan UFO di area penjara Guantanamo Bay, di Kuba. Tentu ini hanyalah teori konspirasi yang boleh dipercaya ataupun tidak.

Berikut beberapa perairan yang diduga kuat sebagai pangkalan UFO.

UFO bawah laut Malibu

California sudah cukup terkenal dengan masyarakatnya yang sering 'memergoki' UFO sejak lama. Bahkan masyarakat Malibu yang disuguhkan teori bahwa di lepas pantainya terdapat sebuah struktur sebesar 600 meter yang diduga adalah basis alien bawah laut, tak ada yang kaget.

Tempat yang diduga sejauh 10 kilometer dari pantai tersebut diduga berbentuk oval dan bagian atasnya berbentuk datar. Diperkirakan juga, terdapat beberapa pilar yang menopang atap utama dari markas alien tersebut.

Rumor ini muncul pertama kali ke publik setelah seorang penyiar radio bernama Jimmy Church menyampaikan informasi dari seorang pendengar bernama Maxwell di acaranya yang berjudul 'Fade To Black,' di mana Maxwell memberikan sebuah koordinat Google Earth yang memperlihatkan sesuatu yang ia percaya sebagai struktur 'buatan.' Church bersama timnya mencoba menginvestigasi berbagai angle dan akhirnya ia sendiri percaya bahwa struktur tersebut adalah struktur buatan alien.

Dari foto tersebut, masyarakat terbagi menjadi dua pihak, yakni yang percaya dan tidak. Para ahli gempa Bumi secara sederhana hanya mendeskripsikan sebuah struktur layaknya bangunan tersebut hanyalah sebuah lereng benua. Lereng benua sendiri adalah suatu lereng di dasar laut yang terletak antara perbatasan suatu benua dan daerah laut dalam.

Puffin Island, Wales

Terkenal sebagai pulau tak berpenghuni yang terkenal dengan populasi burung lautnya, Puffin Island di Wales ternyata juga terkenal jadi salah satu basis alien bawah laut. Bahkan cahaya aneh yang sering keluar masuk perairannya, diberitakan di media ternama Wales, Daily Post.

Para ufologist makin percaya akan hal ini karena banyak saksi melihat adanya keluar masuk UFO sejak tahun 1974 silam. Semua saksi pun berkata bahwa yang mereka lihat tak cuma cahaya, namun juga sebuah benda padat.

Seorang UFO investigator bernama Phil Hoyle pernah mencoba mengusut hal ini, dan dari apa yang dia dengar dari saksi, semua mendeskripsikan hal yang hampir sama, meski tak terhubung antar satu sama lain. Hoyle pun percaya bahwa aktivitas UFO naik hingga 80 persen banyaknya dari sebelumnya. Ia menyatakan bahwa jika hal ini diremehkan dan dianggap tidak ada, tentu Bumi akan jadi tempat yang nyaman bagi alien.

Danau Ontario, Kanada

Danau Ontario adalah sebuah danau yang memiliki luas 18,960 kilometer persegi yang berada di batasi oleh Kanada dan Amerika Serikat, serta terkenal juga dengan air terjun Niagara. Tak banyak yang mengetahui, bahwa danau ini banyak diduga sebagai salah satu basis alien.

Pada Desember 2013 silam, sebuah organisasi non-profit bernama Mutual UFO Network atau MUFON, mempublikasikan laporan dari warga kota Hamilton, Kanada, yang melihat sebuah bulatan aneh yang bercahaya menggantung di atas danau Ontario. Masyarakat kota Hamilton yang berbatasan langsung dengan danau tersebut, sudah sejak lama percaya bahwa terdapat basis alien di bawah perairan danau yang sangat luas tersebut.

Laporan yang paling terkenal adalah laporan dari 5 orang saksi di Agustus 1981 yang sedang menyetir di area pinggir danau, dan melihat sebuah benda berbentuk kubah sedang terbang di atas perairan danau. Ketika mencoba mencari spot yang lebih jelas untuk melihat, benda yang diduga UFO tersebut seketika masuk ke air dan hilang dari penglihatan mereka.

Perairan di North Island, Selandia Baru

Terkenal sebagai negara dengan pemandangan alam yang sangat indah, ternyata juga diduga sebagai markas alien. Tepatnya di North Island, salah satu dari dua pulau terbesar di Selandia Baru, di mana hal ini terjadi di banyak area pulau tersebut.

Para peneliti UFO juga mengklaim bahwa perairan di sekitar pulau ini adalah 'hot spot' bagi para alien untuk bermarkas. Ditambah lagi dengan klaim para penduduk lokal yang sering melihat 'penampakan.'

Kejadian paling banyak terjadi di antara bulan januari dan Maret 1995, di mana puluhan penampakan dilihat oleh banyak juga saksi. Objek UFO yang keluar masuk perairan ini bahkan dilihat tak hanya di malam hari, namun juga siang hari.

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah di tanggal 9 Maret 1995, di mana dua orang nelayan mengaku melihat sebuah 'pesawat' berbentuk bola berwarna perak yang berkilau, bergerak, serta memancarkan cahaya merah di sekitarnya. Uniknya, penampakan yang sama juga terdeteksi dari control tower di bandara internasional Hamilton dan bandara Rotorua. Hal yang sama pula akhirnya diakui oleh beberapa warga kota yang mencoba menelepon radio lokal setempat.

Danau Titicaca, perbatasan Peru dan Bolivia

Danau paling luas di Amerika Selatan ini terkenal dengan air yang tenang dan menjadi danau paling banyak dilayari di seluruh dunia. Namun tak hanya itu, aktivitas UFO juga salah satu yang membuat danau ini terkenal.

Sebuah kota kuno bernama Tiwanaku, yang berada di bagian Tenggara Danau Titicaca, tepatnya di Bolivia, dipercaya sebagai kota yang pernah didiami oleh alien. Hal ini diperkirakan oleh para Ufologist karena di zaman kuno, tingkat pertanian, irigasi, dan astronomi Tiwanaku sangat maju dibanding daerah lain. Selain itu, berbagai prasasti dan patung yang dianggap oleh para penduduk kuno sebagai 'dewa yang mendiami' danau, dipercaya juga oleh para ufologist sebagai peradaban alien yang mendiami perairan danau.

Bahkan di sebuah video YouTube, sebuah kelompok asal Italia yang sedang melakukan perjalanan spiritual ke danau tersebut, melihat dan mengabadikan sebuah penampakan yang terlihat sebagai benda berbentuk cakram yang perlahan-lahan mengarah ke daratan.

Guantanamo Bay, Kuba

Guantanamo Bay lebih terkenal dengan penjara militernya dengan keamanan super ketat, Namun mantan perwira angkatan laut Amerika Serikat, berbagai UFO sering sekali terbang masuk dan keluar ke sebuah 'basis alien bawah laut.' Penampakan UFO yang menurut mantan perwira tersebut dialaminya pada tahun 1968 hingga 1969 tersebut, diyakini mempunyai lebar 15 hingga 30 meter.

Wawancara yang dipublikasikan di Mutual UFO Network ini, diyakini sebagai investigasi terbesar penampakan UFO dalam sejarah manusia. Wawancara ini menjelaskan berbagai pengalaman sang mantan perwira, selama bermalam-malam dia dan teman-teman sepasukannya menjadi saksi lalu-lalangnya UFO. Meski demikian, mereka dilarang untuk mendiskusikannya ke ruang publik.

"Setiap malam, UFO melayang di atas kami sejauh hampir 100 meter," ungkap mantan perwira yang ingin dirahasiakan namanya tersebut. Dia adalah seorang penjaga gerbang ketika dia masih bertugas di penjara militer Guantanamo.

Dia juga mendeskripsikan bahwa UFO tersebut tidak seperti yang kita bayangkan. UFO tersebut sama sekali bukan seperti piring terbang yang sering kita lihat di film. Dia menjelaskan bahwa UFO ini mempunyai lebar 15 hingga 30 meter, dan jika dilihat dengan mata telanjang terlihat seperti 'lambung kapal berkabut yang sangat lamban, dan terdapat cahaya merah kecil yang membuntuti di belakangnya.'

0 Comments for "Inilah Tempat Lalu-lalang UFO Menjadikan Perairan Untuk Pangkalanya"

*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif

Back To Top