Kamu tentunya sudah pernah mendengar yang namanya satelit, benda yang mengorbit ke benda lain dengan waktu rotasi dan revolusi tertentu, kalau dalam kamus besar Bahasa Indonesia, satelit itu bintang searah yang mengedari bintang searah yang lebih besar, misalnya bulan yang mengedari bumi.
Sebagai catatan indonesia mempunyai satelit pertama seperti Palapa A. Satelit ini diluncurkan pada tahun 1976 sebagai sistem komunikasi satelit domestik. Tugasnya, memberikan layanan komunikasi dan relay TVRI.
Hingga tahun 2015, satelit milik Indonesia yang masih beroperasi adalah satelit Indostar II, Telkom-1, Telkom-2, Palapa-D dan Garuda-1.
Pada tanggal 17 Juni 2016 nanti dijadwalkan akan diluncurkanya satelit baru milik Indonesia yang ke-6.
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas langsung.
 |
| Pemasangan BRIsat pada Ariane 5 |
Masalah topografi Indonesia dan mahalnya infrastruktur, membuat akses internet fiber optic sulit menjangkau hingga pedalaman. Di sinilah peran satelit komunikasi BRIsat dibutuhkan.
 |
| BRIsat diposisikan untuk validasi fit-cek di dalam Spaceport S5B |
Sebagai Informasi untuk menyewa 23 transponder (channel), diperlukan biaya Rp 500 miliar setiap tahun. Untuk itu, lama kelamaan, kebutuhan untuk memiliki satelit sendiri semakin penting. Dengan adanya BRIsat maka memangkas biaya operasional hingga Rp 200 miliar setahun.
Ini dikarenakan pembelian BRIsat bisa dibayar melalui dicicil selama 8 tahun dengan jumlah cicilan Rp 300 – 400 miliar per tahunnya. Umur BRIsat pun lumayan panjang, yaitu sekitar 15 tahun dan bisa diperpanjang hingga 17 tahun.
Peluncurannya sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 16 Juni 2016 dari Kourou, French Guiana, Amerika Selatan dan satelit tersebut akan mengorbit di 150.5 bujur timur, di atas langit Papua. Dibutuh waktu hingga 12 hari setelah peluncuran untuk memastikan BRISat berada pada orbitnya.
 |
| BRIsat dibongkar dari carteran pesawat jet An-124 setelah tiba di Bandara Félix Eboue, Guyana |
Setelah satelit tersebut sampai pada orbitnya, kemudian dilakukan uji coba lagi apakah sesuai dengan apa yang diharapkan. Jika semuanya berjalan dengan lancar, maka dilakukan serah terima BRISat dari pihak Space System Loral (SSL) ke bank pelat merah tersebut di bulan Agustus mendatang.
Sementara itu untuk mendukung operasional satelit, telah disiapkan infrastruktur pendukungnya yaitu, primary satellite control facility di Ragunan–Jakarta Selatan dan back up satellite control facility di Tabanan–Bali.
Nantinya satelit tersebut akan dioperasikan oleh putra putri Indonesia yang telah menjalani program internship atau pelatihan operasional satelit di pabrik SSL Palo Alto, California. Satu hal lagi yang bisa kita banggakan, BRIsat merupakan satelit komunikasi pertama didunia yang didedikasikan dan dioperasikan sendiri oleh lembaga keuangan milik Indonesia.
Berikut Infografis tetang BRIsat:
0 Comments for "BRIsat Satelit Komunikasi Perbankan Pertama Di Dunia Yang Di Miliki Indonesia"
*Berkomentarlah yang Baik dan Sopan
*Silahkan Beri Tanggapan Sesuai Topik Artikel diatas
*Dilarang SPAM dan Menyertakan Link Aktif